PRT-ku sayang…

Naomi Campbell dinyatakan bersalah dan harus melakukan kerja sosial selama beberapa waktu. Pembantu rumah tangganya menuntut Campbell dengan tuduhan penganiayaan yang dilakukan dengan melempar telepon secara sengaja pada si pembantu sehingga ia terluka.

Sebelum kasus ini Campbell yang memang dikenal temperamental telah melakukan kekerasan serupa pada 2 pembantu rumah tangganya yang terdahulu. (ini berita yang saya baca 16 Januari 2007 lalu)

Hmmm…saya jadi berangan-angan…kapan majikan-majikan sadis yang menganiaya pekerja rumah tangga Indonesia bisa mendapat hukuman setimpal?

Atau lebih tepatnya kapan para pekerja rumah tangga kita bisa sadar hak-haknya (selain kewajiban) dan punya keberanian untuk menuntut itu?

Di negeri ini, jangankan telepon, nyawa melayang pun hanya diterima dengan kata-kata “Yah…takdir,” oleh keluarga si pekerja.

Comments

Popular Posts